Kapal Purse Seine di Selat Malaka dan Laut Andaman
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selat Malaka dan Laut Andaman adalah Wilayah Pengelolaan Perikanan 571. WPPNRI ini memiliki kedalaman kurang dari 200 meter ( Peraturan Menteri Nomor 71/PERMEN - KP/ 2016). Perairan dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter ini disebut dengan zona epipelagis. Zona ini mendapatkan penetrasi cahaya matahari sehingga phytopankton sangat produktif dan sebagai tempat berkembangbiaknya mayoritas jenis ikan pelagis (Sartimbul et al. 2017). Potensi lestari perikanan WPPNRI 571 diperkirakan sebesar 425.444 ton per tahun dan sekitar 80% nya boleh dimanfaatkan (Keputusan Menteri Nomor 5 0 / K E P ME N - K P / 2 0 1 7 ). Tingkat pemanfaatan pelagis kecil, udang, kepiting, cumi-cumi, dan lobster diperkirakan melebihi 0,80. Artinya, satus pemanfaatan di area ini cenderung fully-exploited sehingga upaya penangkapan harus dimonitor ketat. Misalnya tekanan penangkapan cumi-cumi cenderung overfishing di se...