Minapolitan

Minapolitan
Kementrian Kelautan dan Perikanan meluncurkan pola kebijakan pembangunan perikanan 'Minapolitan' ,walaupun masyarakat Indonesia sering mendengar pola-pola pemikiran baru berkaitan dengan kebijakan pembangunan yang tidak jalan atau sebatas kebijakan di atas meja, tetapi tahun ini dengan kepemimpinan kelautan dan perikanan yang baru memberikan harapan baru bahwa kebijakan minapolitan memakai bahasa bumi sehingga mudah di implementasikan. Keberhasilan pengalamam yang pernah dicapai Bp. Menteri diharapkan terulang lagi.
Minapolitan menurut orang kuliahan diartikan dengan kota/kawasan perikanan, dimaknai lebih jauh kawasan yang memiliki kekuatan ekonomi utama sektor perikanan dan kelautan. Indikator keberhasilan adalah kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. Untuk mewujudkan kesejahteraan kelautan perikanan harus ada peningkatan kualitas/kuantitas pendidikan, kesehatan, serta daya beli masyarakat. Selanjutnya daya beli masyarakat akan naik kalo produksi dan pemasaran sektor kelautan perikanan melonjak atau sering dibilangorang ekonomi produk domestik.
Keterpaduan subsektor perikanan tangkap, budidaya, produk kelautan, pengolahan, pemasaran, infrastruktur, fasilitas kredit, koordinasi lintas sektor, sektor pendukung dan lainnya terwujud dalam satu kawasan yang ditetapkan sebagai minapolitan menjadi syarat mutlak, sebab kalau tidak hanya akan menjadi bahasa langit saja dan sektor kelautan perikanan masih PDB-nya akan selalu dibawah sektor lain.