Mesin Kapal Perikanan


1.    PENDAHULUAN
1.1.     Latar Belakang
Ukuran kapal dan kekuatan mesin kapal perikanan menjadi salah satu indikator yang menentukan kapasitas penangkapan ikan (fishing capacity). Pengelola perikanan saat ini, mengambil cara termudah dengan menggunakan kedua indikator tersebut karena ini sangat mempengaruhi kemampuan kapal perikanan dalam menangkap ikan. Bahkan di Indonesia menghitung kapasitas penangkapan ikan lebih fokus pada ukuran kapal perikanan dengan satuan grosstonnage (GT) dan jumlah tangkapan ikan yang diperbolehkan (JTB).
Mesin kapal perikanan juga memiliki arti penting dalam unsur pengawasan perikanan. Identitas kapal perikanan dapat diverifikasi melalui nomor mesin induk kapal. Setiap kapal perikanan bermotor memiliki nomor mesin yang unik. Oleh karena itu, nomor mesin kapal perikanan menjadi objek pemeriksaan kapal perikanan dan pengawasan.
Selain itu, secara sosial ekonomi, kapal perikanan bermotor tidak dapat dikategorikan nelayan kecil karena sudah menjadi sumber penghasilan utama. Kekuatan mesin kapal perikanan juga berkorelasi dengan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, efisiensi biaya penangkapan ikan dipengaruhi oleh kesesuaian kekuatan mesin dengan ukuran kapal dan alat penangkapan ikan yang digunakan baik bersifat statis, pasif, atau aktif.

1.2.     Tujuan Pemeriksaan Mesin Kapal Perikanan
Kegiatan pemeriksaan ini bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian antara identitas kapal perikanan dalam dokumen dengan fisik kapal perikanan yang sesungguhnya.
1.3.     Lokasi dan Waktu Kegiatan
Kegiatan pemeriksaan mesin kapal di Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman (Jakarta), Muara Angke, Probolinggo, dan Benoa (Bali) pada bulan  Januari s.d Desember 2018.

2.    METODE dan ALAT
2.1.     Cara Pemeriksaan Mesin Kapal Perikanan
1)      Menjalankan surat perintah tugas (SPT) tentang Pemeriksaan Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan;
2)      Mengidentifikasi spesifikasi merk mesin;
3)      Mencari posisi tipe dan nomor mesin;
4)      Menggosok nomor mesin;
2.2.     Peralatan
Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan ini menggunakan:
1)      Lakban kertas;
2)      pensil;
3)      kertas.

3.    HASIL KEGIATAN PEMERIKSAAN MESIN KAPAL PERIKANAN

Kegiatan pemeriksaan mesin kapal perikanan dilaporkan sesuai dengan format laporan pada lampiran 33 halaman 143 Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan sebagai berikut:



No.
Nama Kapal
GT
LoA
Bahan Kapal
Jenis API
Merk
Tipe
Kekuatan PK
Nomor
Kapasitas Palkah (M3)
 Waktu/tempat
Keterangan
1.

124
31,29
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RF.10
420
152891
109,99
Muara Baru/3 Maret 2018
sesuai
2.

58
25,82
Kayu
Rawai Tuna
Hino
EK 100
220
302184
73
Muara Baru/3 Maret 2018
sesuai
3.

59
25,71
Kayu
Rawai Tuna
Hino
EK 100
220
303756
66
Muara Baru/3 Maret 2018
sesuai
4.

98
30,00
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 10
360
024340
150,29
Muara Baru/ 22 April 2018
sesuai
5.

169
33,20
Kayu
Pengangkut Ikan
Nissan
RF 10
420
154278
418,62
Muara Baru/ 22 April 2018
sesuai
6.

100
30,02
Kayu
Rawai Tuna
Mitsubishi
-
600
33200
187,39
Benoa/12 Mei 2018
sesuai
7.

58
27,24
Kayu
Bouke Ami
Mitsubishi
8DC11
300
364232
75
Muara Baru/ 22 April 2018
sesuai
8.

143
30,42
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 10
370
025491
169,91
Benoa/12 Mei 2018
sesuai
9.

72
23,14
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 10
370
104473
77,25
Muara Angke/2 Juni 2018
sesuai
10.

98
31,05
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 10
350
003314
141,62
Benoa/12 Mei 2018
sesuai
11.

60
23,33
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 8
315
301279
110,4
Benoa/12 Mei 2018
sesuai
12.

140
31,87
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 10
370
103794
170,01
Muara Baru/ 22 April 2018


sesuai
No.
Nama Kapal
GT
LoA
Bahan Kapal
Jenis API
Merk
Tipe
Kekuatan PK
Nomor
Kapasitas Palkah (M3)
 Waktu/tempat
Keterangan
13.

44
21,43
Kayu
Cast Nets
Nissan
RF 8
325
127310
63,48
Muara Angke/ 2 Juni 2018
sesuai
14.

69
22,44
Kayu
Purseseine Pelagis Kecil
Mitsubishi
8 DC
210
300568
136,69
Muara Angke/ 2 Juni 2018
sesuai
15.

194
32,63
Kayu
Rawai Tuna
Nissan
RF 10
380
150197
203,66
Benoa/12 Mei 2018
sesuai
16.

138
32,14
Kayu
Rawai Tuna
Mitsubishi
S6A2
350
22491
197,58
Muara Baru/21 Juli 2018
sesuai
17.

178
32,90
Kayu
Rawai Tuna
Nissan
RF 10
420
155367
226,36
Muara Baru/21 Juli 2018
sesuai
18.

171
34,02
Kayu
Purseseine Pelagis Besar
Mitsubishi
10 DC 11
400
410647
325,29
Muara Baru/21 Juli 2018
sesuai
19.

168
31,12
Kayu
Purseseine Pelagis Besar
Nissan
RF 10
420
155055
231,01
Muara Baru/21 Juli 2018
sesuai
20.

87
26,75
Kayu
Gillnet Oseanik
Hino
EK 100
240
133482
136,12
Mayangan/5 Agustus 2018
sesuai
21.

83
25,90
Kayu
Gillnet Oseanik
Hino
EK 100
180
136468
137,84
Mayangan/5 Agustus 2018
sesuai
22.

79
26,40
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RD 8
280
055966
47,04
Muara Baru/21 Juli 2018
sesuai
23.

60
25,15
Kayu
Cast Nets
Nissan
RD 8
260
110344
102,88
Muara Angke/21 Juli 2018
sesuai
24.

76
24,75
Kayu
Gillnet Oseanik
Hino
EK 100
90
44252
72,89
Mayangan/5 Agustus 2018
sesuai
25.

83
29,91
Kayu
Cast Nets
Nissan
RF 8
180
123854
103,10
Muara Angke/21 Juli 2018
sesuai
26.

143
31,70
Kayu
Gillnet Oseanik
XMH MARINIZED
S6A3
490
37431
163,97
Mayangan/5 Agustus 2018
sesuai
27.

146
33,86
Kayu
Purseseine Pelagis Besar
Nissan
RE 10
370
020525
221,81
Muara Baru/21 Juli 2018
sesuai
No.
Nama Kapal
GT
LoA
Bahan Kapal
Jenis API
Merk
Tipe
Kekuatan PK
Nomor
Kapasitas Palkah (M3)
 Waktu/tempat
Keterangan
28.

48
21,86
Kayu
Cast Nets
Hino
EK 100
300
303436
59,03
Muara Baru/26 September 2018
sesuai
29.

76
24,80
Kayu
Cast Nets
Nissan
RD 8
350
145541
99,92
Muara Angke/26 September 2018
sesuai
30.

69
26,07
Kayu
Bouke Ami
Nissan
RE 10
370
020280
76,39
Muara Baru/26 September 2018
sesuai
31.

36
19,70
Kayu
Bouke Ami
Mitsubishi
6D14
120
25406
26,01
Muara Baru/31 Oktober 2018
sesuai
32.

58
24,92
Kayu
Bouke Ami
Mitsubishi
8DC10
300
282394
87,75
Muara Baru/31 Oktober 2018
sesuai
33.

73
23,80
Kayu
Bouke Ami
Mitsubishi
8DC9
280
324542
87,5
Muara Baru/31 Oktober 2018
sesuai
34.

54
23,10
Kayu
Gillnet Oseanik
Mitsubishi
6D22
220
93008382
99,3
Karangsong/19 Nopember 2018
sesuai
35.

60
25,41
Kayu
Bouke Ami
Nissan
RD 8
280
094331
110
Kejawanan/19 Nopember 2018
sesuai
36.

48
22,67
Kayu
Gillnet Oseanik
Hyundai
D 6 BJR
200
123263
88,29
Karangsong/19 Nopember 2018
sesuai
37.

78
27,22
Kayu
Gillnet Oseanik
Hino
EF 750
330
329461
98,35
Karangsong/19 Nopember 2018
sesuai
38.

60
24,40
Kayu
Bouke Ami
Hino
EK 100
180
97843
95,40
Muara Baru/31 Oktober 2018
sesuai
39.

55
23,00
Kayu
Cast Nets
Hino
EK 100
250
960690
87,45
Baru/31 Oktober 2018
sesuai
40

38
21,64
Kayu
Rawai Tuna
Mitsubishi
6D24
310
266497
33,96
Benoa/13 Desember 2018
sesuai
41

133
31,89
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 10
370
01735
160,54
Benoa/13 Desember 2018
sesuai
42

56
23,22
Kayu
Squid Jigging
Cummins
NTA 855 M
350
32125763
48,11
Benoa/13 Desember 2018
sesuai
43

117
30,71
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 10
370
002856
107,2
Benoa/13 Desember 2018
sesuai
44

57
23,8
Kayu
Squid Jigging
Nissan
RE 10
370
151191
50,94
Benoa/13 Desember 2018
sesuai
45

86
28,65
Kayu
Rawai Tuna
Nissan
RE 10
370
150786
101
Benoa/14 Desember 2018
sesuai
46

50
22,3
Kayu
Rawai Tuna
Nissan
RE 8
280
014597
72,42
Benoa/14 Desember 2018
sesuai

4.    KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.       Kesimpulan
a.    Mesin Nissan dengan tipe RE 10 370 PK banyak digunakan kapal perikanan pancing  cumi sebagai mesin induk.
b.     Secara fisik merk, tipe, dan nomor mesin sesuai dengan yang tertulis dalam dokumen pas besar dan SIPI lama.
d.      Hanya dua kapal yang menggunakan mesin induk MARINIZED yaitu XMH dan Cummins.

4.2.       Saran
a.      Perlu dikaji lebih lanjut tentang keunggulan dari mesin Nissan.
b.    Perlu lebih teliti lagi dalam membaca pas besar terutama kesesuaian tipe dengan merk mesin.
d.   Pemilik kapal sebaiknya menggunakan marinized engine karena ramah lingkungan memenuhi standar emisi global dan telah disertifikasi IMO.

Comments

Popular posts from this blog

Asumsi dan Limitasi

PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) PERENCANAAN PERDESAAN SECARA PARTISIPATIF

DOKUMEN HARVEST STRATEGY RAJUNGAN