EINSTEIN

Walaupun Einstein seorang keturunan Yahudi, akan tetapi beliau adalah seorang ilmuwan besar yang sangat dihargai dan dipuji masyarakat dunia, sampai-sampai pujiannya sangat mengganggu kejiwaan Einstein untuk melakukan karya-karya ilmiah lanjutan.
Einstein bukan seorang Rasul atau Nabi yang memilki umat pengikut dalam norma-norma hidup. Namun demikian banyak orang yang mengagumi karya ilmiah dan pendapat Einstein dalam berbagai hal. Penulis sangat sedikit sekali membaca tentang Einstein, tapi berusaha mencoba mengutip pendapat Einstein sebagai berikut:
1.   Agama, Tuhan, dan Filsafat
“Dalam diri setiap penyelidik alam sejati ada semacam rasa hormat religius, sebab dia menemukan mustahillah membayangkan bahwa dialah orang yang pertama yang telah memikirkan benang halus yang menghubungkan persepsi-persepsinya”. 1920; dikutif dalam Moskowzki, Conversation with Eisnstein, h. 46.
“Segala  sesuatu itu ditentukan oleh kekuatan-kekuatan yang tidak kita kendalikan. Serangga ditentukan, pun demikian binatang, manusia, sayur mayur, atau debu kosmis. Kita semua menari dengan iringan nada misterius, yang dilantunkan dikejauhan oleh peniup seruling yang tak tampak”. Dalam Saturday evening post, 26 Oktober 1929. Dikutif dalam Klark, Einstein, h. 346 – 347
“ Filsafat itu mirip seorang ibu yang melahirkan dan mengasuh semua ilmu yang lain. Oleh karena itu orang seharusnya tidak memarahinya dalam ketelanjangan dan kemiskinannya, namun justru berharap, agar bagian dari cita-cita Don Quicotenya terus hidup dalam diri anak-anaknya sehingga mereka tidak tenggelam ke dalam materialisme (Filistinisme)”. Surat kepada Bruno W, 8 September 1932, dikutif dalam Dukas dan Hoffman, Albert Einstein, The Human Side, h. 106.
“ Agamaku terdiri atas rasa kagum sederhana akan ruh unggul yang tidak terbatas yang mengungkapkan dirinya sendiri dalam detail-detail kecil yang dapat kita persepsi dengan pikiran kita yang lemah dan rapuh. Keyakinan emosi yang mendalam tentang hadirnya kekuatan nalar yang unggul, yang terungkap dalam semesta alam yang tidak bisa dipahami itu, merupakan gagasanku tentang Tuhan. Dikutip dalam obituarium di New York Times, 19 April 1955.

2.   Umat Manusia, Kehidupan, dan Kematian
“ Anak-anak tidak menarik pelajaran dari pengalaman hidup orang tuanya, dan bangsa-bangsa mengabaikan sejarah. Pelajaran-pelajaran buruk selalu terpaksa dipelajari lagi”. Aforisme, 12 Oktober 1923;Einstein Archive  36 – 589.
“ Hanya ada satu jalan menuju keagungan manusiawi sejati; melalui pengalaman hidup yang penuh kesukaran”. Komentar atas artikel W White , Why I Reamin a Negro, Oktober 1947; Einstein Archive  59-009.
“Saya yakin bahwa kehidupan yang sederhana dan tidak sombong merupakan hal yang baik bagi setiap orang, secara jasmani maupun rohani”. Dari What I Believe, dalam Forum and Century 84 (1930), h. 193-194;dikutif dalam Ideas and Opinions, h 8 – 11.
“Kematian bukanlah akhir kalau kita mampu hidup terus dalam diri anak-anak kita dan generasi kita yang lebih muda. Sebab mereka adalah kita;tubuh kita hanyalah daun-daun layu di pohon kehidupan”. Surat kepada janda fisikawan Belanda Heike Kamerlingh-Onnes, 25 Februari 1926;Einstein Arcive 14-389.

3.   Pendidikan dan Kebebasan Akademik
”Bagi saya hal yang paling buruk adalah bila terdapat sekolah yang dijalankan terutama dengan metode-metode rasa takut, paksaan, dan kewibawaan yang dibuat-buat. Perlakuan semacam itu menghancurkan perasaan sehat, ketulusan, dan keyakinan diri murid. Pola semacam itu hanya menghasilkan orang yang penurut”. Dari sebuah pidato di Albany, New York, 15 Oktober 1936; diterbitkan sebagai On Education dalam Out of My Later Years.
“Tujuan pendidikan haruslah untuk melatih individu-individu yang mampu bertindak dan berpikir secara mandiri namun juga menjadi orang yang memandang pencapaian tertinggi dalam hidupnya adalah melayani masyarakat.”
“mengajar seharusnya sedemikian rupa sehingga apa yang ditawarkan dianggap sebagai anugerah yang berharga bukan sebagai tugas berat”. New York Times, 5 Oktober 1952.

4.   Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
“ Ilmu akan mandek bila digunakan untuk melayani sasaran praktis”. Dikutip dalam Nathan dan Norden, Einstein on Peace, h. 402.
    “aku telah memikirkannya ratusan kali mengenai masalah-masalah kuantum seperti halnya yang telah kulakukan terhadap teori relativitas umum”. Dikutip Res Jost dalam pais, Einstein, Newton, and Success, dalam French, Einstein: A Centenary Volume, h. 37.
“Sebuah teori semakin mengesankan bila semakin besar kesederhanaan premis-premisnya, semakin beragam hal-hal yang dihubungkannya, dan semakin luas wilayah penerapannya”.
“Satu jam duduk bersama seorang gadis cantik di bangku taman serasa hanya semenit, tetapi satu menit duduk ditungku panas serasa sejam”. Penjelasan Einstein pada Sekretarisnya untuk disampaikan pada orang awam;dikutip dalam sayen, Einstein in Amerika, h. 130.
“Ilmuwan itu mimosa (putri malu) ketika dia sendiri membuat kekeliruan, dan menjadi singa yang garang ketika menemukan kesalahan orang lain. Dikutip dalam Ehler, Liebes Hertz, h. 45.
“Menurut pendapat saya, jenius-jenius paling kreatif adalah Galileo dan Newton, yang saya anggap dalam artian tertentu sebagai pembentuk sebuah kesatuan. Dan dalam kesatuan ini, Newton adalah orang yang telah mencapai prestasi paling menakjubkan dalam dunia sains”. Dikutip dalam moszkowski, Conversation with Einstein, h. 40.
“Aduh anda menemukan kecongkakan dalam begitu banyak ilmuwan. Sungguh menyedihkan bagiku bahwa Galileo tidak mengakui karya Kepler”. Dikutip dalam French, Einstein: A Centenary Volume, H.41.
“Saya berkeyakinan bahwa Gandhi mempunyai pandangan yang paling bijaksana diantara politisi di Zaman kita. Kita seharusnya berjuang untuk melakukan segala sesuatu dengan semangat yang dimilikinya;tidak menggunakan kekerasan dalam memperjuangkan cita-cita kita dan menahan diri untuk ikut serta dalam apa saja yang kita yakini jahat”. Dikutip dalam pais, Einstein Lived Here, h.110.




5.   Politik, Perang, dan Militer
“Perang bukanlah permainan rumahan dimana pemainnya dengan patuh menaati peraturan. Dimana hidup dan mati dipertaruhkan, peraturan, dan kewajiban diabaikan. Hanya penolakan mutlak terhadap semua perang yang bisa berguna”. Dalam sebuah pidato dihadapan sekelompok mahasiswa pencinta damai di Jerman. Tahun 1930; diterbitkan dalam Mein Weltbild;dikutip dalam Ideas and Opinions, h. 94.
“Sungguh memalukan jika sebuah bangsa yang besar berdiri diam ketika negara-negara kecil yang berkebudayaan agung dihancurkan tanpa mengindahkan rasa keadilan sama sekali”. Pesan perdamaian, 5 April 1938.
“Saya tidak membuat bom atom itu, sama sekali tidak”. Dikutip dalam New York Times, 12 Agustus 1945.
“Cita-cita politis saya adalah demokrasi. Biarkanlah setiap orang dihormati sebagai individu dan tidak ada orang yang dijadikan sembahan”. Dari What I Believe, Forum and Century 84 (1930), h. 193 – 194.
“menurut pendapat saya tidaklah tepat membawa politik ke dalam masalah-masalah ilmiah, dan individu-individu tidak boleh dianggap bertanggung jawab bagi pemerintah negara yang kebetulan menjadi tempat tinggalnya”. Dikutip dalam French, Einstein: A Centenary Volume, h. 8.
“Aku samasekali tidak berniat pergi ke Amerika tetapi aku melakukannya hanya demi kepentingan kaum Zionis, yang harus mengemis dolar untuk membangun lembaga pendidikan di Yerusalem dan untuk siapa aku bertindak sebagai imam agung dan pengalih perhatian..tetapi aku hanya melakukan apa yang dapat kulakukan untuk membantu orang-orang dari bangsaku yang diperlakukan sangat buruk di mana-mana”. Diterbitkan dalam Letters to Solovine, H. 41.





BIOGRAFI

Albert Einstein (lahir di UlmKerajaan Württemberg,Kerajaan Jerman14 Maret 1879 – meninggal di Princeton,New JerseyAmerika Serikat18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum,mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahiPenghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimiadinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc².

Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di WürttembergJerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernamaHermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompaskantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekaniksebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan denganautisme.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada isu bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari München ke Pavia,Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke AarauSwiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

Kerja dan Gelar Doktor
Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Pada tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
Dia menyerahkan tesis-tesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari LatinTahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

 

Gerakan Brownian

Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetikcairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa.Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.

Tahun Prestasi

Tahun 1905 adalah tahun prestasi bagi Einstein karena ditahun itulah banyak karyanya yang mendapat apresiasi publik. Berikut ini adalah daftar karya Albert Einstein selama tahun 1905 :

         Bulan Maret 1905 : Albert Einstein menulis dan mempublikasikan karyanya tentang Aplikasi Ekipartisi Pada Peristiwa Radiasi, dimana paper ini adalah pengantar dari hipotesa kuantum cahaya yang berdasarkan pada statistik Boltzmann. Di paper tersebut Einstein juga menjelaskan tentang efek foto listrik yang akhirnya mengantarkan dirinya menjadi pemenang hadiah Nobel.

         Bulan April 1905: Albert Einstein memperoleh gelar doktoralnya yaitu PhD dari Universitas Zurich atas papernya yang mengulas tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul.

         Bulan Mei 1905 : Albert Einstein menulis paper tentang Gerak Brown atau yang terkenal dengan Gerakan Brownian. Dimana dalam thesisnya yang berjudul "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid"Einstein mengulas tentang gerakan Brownian yaitu dengan mengamati gerakan atom, kita dapat mengetahui jumlah atom menggunakan mikroskop biasa. Sebelum thesis ini banyak ilmuwan fisika dan kimia yang berselisih faham karena mereka meragukan “Apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata atau bukan.” Tapi setelah thesis Einstein ini , jelaslah bahwa atom merupakan satuan terkecil suatu materi dimana didalamnya terdapat proton dan nukleon.

         Bulan Juni hingga September 1905 : Einstein menulis tentang Teori Relativitas Khusus yang dikemudian hari menjadi terkenal dengan rumusnya E=mc². Dimana E adalah Potensi energi yang dihasilkan. M adalah massa suatu benda dan C adalah kecepatan cahaya di ruang hampa (c>>300 ribu kilo meter per detik).

Pada Teori Relativitas Khusus ini menerangkan bahwa jika suatu benda yang bermassa m diberi kecepatan cahaya pangkat dua maka akan dapat menghasilkan energi yang begitu besar. Dengan kata lain 1 gram massa dapat menghasilkan energi untuk memasok kebutuhan listrik sebesar 2700000 watt selama setahun penuh. Listrik sebesar ini dapat memasok rumah dengan daya 900 watt sebanyak 3000 rumah selama satu tahun penuh. Wow hanya dengan hanya satu gram massa dapat mengalirkan listrik untuk satu kampung.

Paper Einstein tentang Teori Relativitas Khusus ini kemudian dimuat Annalen der Physik dengan judulZur Elektrodynamik bewegter Kerper (Elektrodinamika benda bergerak). Dan dari situlah nama Albert Einstein kemudian mulai terkenal.

Hasil temuan Einstein ini kemudian disalah gunakan untuk mengembangkan senjata nuklir yang kemudian digunakan untuk menghabisi warga Hiroshima dan Nagasaki. Sayang banget ya.

Einstein banyak menyerahkan paper-paper nya pada “Annalen der Physik” yang kemudian di tahun 1995 bertepatan dengan perayaan 100 tahun Albert Einstein, seluruh papernya di tahun 1905 dipublikasikan ke publik. Dan tahun 1995 diperingati sebagai Tahun Fisika.

Karir Albert Einstein sebagai pengajar akhirnya meningkat. Ini terlihat pada tahun 1909 ia diangkat sebagai Profesor di Universitas Zurich. Di tahun 1915 ia berhasil menyelesaikan seluruh teori relativitasnya dan di tahun 1921 ia mendapat hadiah Nobel di bidang ilmu fisika. Selain teori relativitas, Albert Einstein juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu.

Albert Einstein Menjadi Warga Negara Amerika

Menjadi orang yang jenius, pandai, terkenal dan sukses bukan berarti Albert Einstein tidak punya musuh. Banyak juga orang yang entah itu sirik atau memang tidak sepaham dengan Einstein berusaha menjatuhkannya dan menghalang-halanginya dalam meneruskan penelitian. Akhirnya karena kegiatann ilmiahnya baik sebagai pengajar atau peneliti mulai terganggu ia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat dan pada tahun 1933 Albert Einstein memutuskan untuk menjadi warga negara Amerika Serikat.

Albert Einstein adalah keturunan Yahudi dimana saat itu memang sedang ada pembantaian besar-besaran orang Yahudi oleh Nazi. Selain itu orang Yahudi adalah orang yang tidak memiliki negara sampai Yahudi menjajah dan merampas tanah rakyat Palestina untuk didirikan negara Yahudi. Maka wajar jika saat itu banyak Yahudi berkeliaran dari satu negara ke negara lainnya termasuk Einstein untuk menyelamatkan diri dan keluarganya.

Mengapa orang Yahudi begitu dibenci dan dimusuhi oleh orang-orang negara lain itu karena watak orang Yahudi yang selalu mengadu domba dan memancing kerusuhan jika berdampingan dengan orang dari negara lain sehingga sering suatu negara mengusir masyarakat Yahudi karena sering membuat keributan. Termasuk juga di Jerman sampai ada pembantaian massal orang Yahudi (entah benar atau tidak sejarah tersebut).

Namun untuk Einstein, setelah ia menghasilkan karya besar, ia dianggap telah membersihkan nama Yahudi dari komunitas yang suka merusak menjadi memiliki karya sehingga Einstein pernah di daulat menjadi Presiden Israel yang ke dua namun ia menolak karena merasa tidak berkompeten menjadi kepala negara.

Kematian

Pada 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya suatu aneurisma aorta perut, yang sebelumnya telah dilakukan pembedahan oleh Dr Rudolph Nissen pada tahun 1948. Ia mengambil konsep pidato, ia sedang mempersiapkan untuk penampilan televisi memperingati ulang tahun Negara Israel ketujuh dengan kondisi di rumah sakit, tapi dia tidak hidup cukup lama untuk menyelesaikannya. Einstein menolak operasi, mengatakan: "Saya ingin pergi ketika saya ingin. Hambar untuk memperpanjang hidup artifisial. Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi, aku akan melakukannya dengan elegan..." Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton, pagi, pada usia 76, setelah terus bekerja sampai mendekati akhir.
Selama autopsi, ahli patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, menghapus otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarganya, dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Einstein begitu cerdas. Einstein tetap dikremasi dan abunya tersebar di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Dalam pidatonya pada peringatan Einstein, fisikawan nuklir, Robert Oppenheimer, meringkas kesan pribadinya tentang Einstein: "Dia hampir seluruhnya tanpa kecanggihan dan sepenuhnya tanpa keduniawian ... Selalu ada bersamanya kemurnian indah sekaligus kekanak-kanakan dan keras kepala mendalam."


Comments

Popular posts from this blog

Asumsi dan Limitasi

PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) PERENCANAAN PERDESAAN SECARA PARTISIPATIF

DOKUMEN HARVEST STRATEGY RAJUNGAN