Pidato Jokowi di Monas
1. Bagaimana anda menyikapi pidato Jokowi di Monas yang sangat diharapkan
dalam pembangunan apa? Kaitkan dengan konsep stimulus respon, umpan balik, dan
makna pesan pembanguanan dimana nyawa feedback pesan pembangunan?
è Berikut ulasan pidato Jokowi saat pesta rakyat di
Monas:
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
Selamat malam, salam sejahtera..
Selamat malam, salam sejahtera..
Tadi
waktu saya ke sini, kan azan magrib, saya magriban dulu tadi. Tadi udah
magriban belum? (Jokowi bertanya kepada massa ).
Bapak,
Ibu, Saudara sebangsa dan se-Tanah Air, seluruh rakyat, yang pada malam hari
ini hadir di lapangan Monas ini, berapa ribu ini kalau kita hitung? …Satu juta?
…Emang sudah dihitung?
Saudara
sekalian yang saya hormati, yang saya cintai, tadi pagi saya dan Pak JK telah
mengambil sumpah dan janji di hadapan
pimpinan DPR dan anggota MPR.
Saya ingin mengajak Bapak, Ibu, Saudara
semuanya, baik PKL, ada PKL di sini?
Baik sopir bus mini… Kok bus mini..Metro Mini..
Baik tukang kayu, ada tukang kayu di sini? Baik sopir angkot, baik dokter, sopir, becak, perawat, bidan, guru, TNI, Polri, dan tentu saja jangan lupa seluruh relawan yang sudah hadir.
mengambil sumpah dan janji di hadapan
pimpinan DPR dan anggota MPR.
Saya ingin mengajak Bapak, Ibu, Saudara
semuanya, baik PKL, ada PKL di sini?
Baik sopir bus mini… Kok bus mini..Metro Mini..
Baik tukang kayu, ada tukang kayu di sini? Baik sopir angkot, baik dokter, sopir, becak, perawat, bidan, guru, TNI, Polri, dan tentu saja jangan lupa seluruh relawan yang sudah hadir.
Ada
yang belum disebut ?
Petani, nelayan, wartawan.
Apa?… Pemain sepakbola, olahragawan, penyanyi, pemusik, politisi lupa…( sambil tersenyum ),,
Dan semua profesi, mahasiswa, pelajar, dan
semua profesi yang ada di negara kita ini.
Petani, nelayan, wartawan.
Apa?… Pemain sepakbola, olahragawan, penyanyi, pemusik, politisi lupa…( sambil tersenyum ),,
Dan semua profesi, mahasiswa, pelajar, dan
semua profesi yang ada di negara kita ini.
Kita
harus sadar bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, tapi harus dikelola
dengan benar, dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
Oleh sebab itu saya dan Pak JK ingin menyampaikan kita harus bergerak bersama-sama profesi di Indonesia harus bekerja keras, tidak mungkin negara sebesar ini akan menjadi negara yang kuat kalau kita bermalas-malasan.
Oleh sebab itu saya dan Pak JK ingin menyampaikan kita harus bergerak bersama-sama profesi di Indonesia harus bekerja keras, tidak mungkin negara sebesar ini akan menjadi negara yang kuat kalau kita bermalas-malasan.
Oleh
sebab itu, pada malam ini saya mengajak pada seluruh komponen masyarakat,
elemen masyarakat, baik di kampung, desa, kota provinsi, ibukota, untuk bekerja
bersama-sama, bergerak bersama-sama, bersatu, bergotong royong, bareng-bareng
agar apa yang kita cita-citakan
untuk mewujudkan Indonesia kuat, makmur,
sejahtera, sebagai negara yang punya martabat, punya wibawa.
untuk mewujudkan Indonesia kuat, makmur,
sejahtera, sebagai negara yang punya martabat, punya wibawa.
Tapi
kalau tidak kita lakukan dengan kerja keras, jangan harap negara ini akan jadi
negara makmur, negara besar.
Saya ajak saudara sekalian untuk terus bekerja keras, untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan cita-cita bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Saya ajak saudara sekalian untuk terus bekerja keras, untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan cita-cita bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Merdeka!!!!
Wassalamualaikum
warahmatullahi
wabarakaatuh.
Terima kasih.
wabarakaatuh.
Terima kasih.
è Analisa pidato:
a. Ketika Jokowi menginformasikan dan menanyakan
sudah sholat maghrib, ada makna pesan beliau ingin menunjukkan bahwa dirinya
yang taat beribadah dan ingin menambah kepercayaan rakyat.
b. Jokowi menayakan berapa ribu yang hadir dan
dijawab antusias rakyat dengan satu juta, apakah sudah dihitung. Disini Jokowi
ingin meyakinkan rakyat Indonesia yang nonton TV di rumah betapa besarnya
partisipasi dan semangat rakyat menyambut dirinya.
c. Jokowi menyapa seluruh kalangan yang hadir dari
semua profesi beliau ingin menunjukkan perhatian, pro rakyat, dan adil tidak
membeda-bedakan, dan beliau mengharapkan dukungan yang besar dari rakyat
Indonesia.
d. Beliau mengajak bekerja keras, bersatu, dan
bergotong royong untuk membangun bangsa yang besar. Secara berulang beliau
ingin menunjukkan bahwa dirinya seorang yang dapat bekerja keras termasuk
kabinetnya. Kata gotong royong sering diucapkan dan ini adalah pesan keramat
dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan sering disebut oleh Megawati
Soekarno Putri.
e. Pidato ditutup dengan penegasan beliau yang
bercita-cita mensejahterakan rakyat
f. Merdeka pada penutup pidato untuk menggugah
semangat rakyat beliau mencontohnya dari Soekarno.
è Dalam
konteks komunikasi pembangunan pesta rakyat dengan kirab dan karnaval budaya
merupakan sebuah strategi komunikasi pembangunan yang bertujuan untuk mengelola
perencanaan untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan. Menurut Rogers (1976) fungsi komunikasi adalah untuk mendapatkan dukungan
dan partisifasi masyarakat dalam pelaksanaan rencana pembangunan. Sedangkan
menurut Harold D. Lasswell supaya
tidak terjadi cultural gap akibat
kesenjangan informasi strategi komunikasi harus berhubungan dengan
komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya efek komunikasi (contoh
pertanyaan memancing Jokowi). Strategi komunikasi diarahkan pada problem solving (Havelock 1973) contohnya dengan memberikan potongan tumpeng
nusantara pada ibu sopir taxi dan emak-emak Papua yang selama ini menjadi janda
menghidupi anaknya, selanjutnya harus
memanfaatkan media rakyat (RJ. Griffin
1987) seperti pesta rakyat, dan patut menjadi perhatian adalah perlu
diperhatikan: bentuk, isi tematis, akomodasi pesan-pesan pembangunan, konteks
kebudayaan.
è Komunikasi
pembangunan juga harus memaksimalkan peran komunikator dalam pembangunan NGO,
LSM, dan memanfaatkan jasa teknologi
komunikasi (Rogers 1986).
è Dapat
disimpulkan bahwa pesta rakyat dan pidato Jokowi di Monas telah menerapkan
teori komunikasi massa. Menurut Severin dan Tankard komunikasi massa
adalah sebagian keterampilan (skill), sebagian seni (art) dan sebagian ilmu
(science), tanpa dimensi seni tak mungkin media masa dapat memikat perhatian
khalayak yang pada gilirannya dapat merubah sikap, pandangan dan perilaku
mereka. Efek komunikasi massa berupa kognitif (penalaran), afektif (Perasaan),
dan konatif (tindakan).
2. Konsep masyarakat menunggu pasif/floating mass, bagimana sosiologi
konflik dan komunikasi efektif untuk mengurangi masyarakat kontra dan
menggiring floating mass ke arah
bentuk dukungan. Bagaimana anda
membangun pesan yang adil dan demokratis? Bagaimana membangun floating mass ke arah bentuk dukungan?
è Sistem pemerintahan dengan presidensial dan
multipartai yang disepakati melalui Undang-undang dengan parliementary treshold 2,5% telah melahirkan partai politik yang
ikut kontestan pemilu 2014 sebanyak 10 partai ditambah dengan partai lokal
Aceh. Perlu kita akui bahwa ada gap antara pemilu legislatif dengan pemilu
presiden yang didukung gabungan partai politik yang disyaratkan pencapresan
harus 25% suara. Secara hitungan matematis Pasangan Prabowo seharusnya menang
dalam pilpres tapi tidak demikian karena faktor figur masih yang terkuat dalam
penentuan kemenangan, sehingga Jokowi yang didukung koalisi ramping Indonesia
hebat menang tipis dari rivalnya.
è Menjelang pelantikan dilakukan komunikasi politik
oleh presiden terpilih Jokowi kepada pimpinan MPR dan DPR yang berasal dari
koalisi Merah Putih, termasuk dengan petinggi partai Aburizal Bakrie, dan
Prabowo Subianto. Alhasil petinggi partai dari KMP menghadiri prosesi
pelantikan presiden ke – 7 RI. Ada distorsi dalam komunikasi politik yaitu
bahasa topeng atau kebohongan politik. Menurut Gabriel
Almond (1960): komunikasi
politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik.
Komunikasi politik di lakukan oleh aktor-aktor politik.
è Menurut berbagai kalangan komunikasi politik ini
sangat positif dan konstruktif untuk menyatukan masyarakat ditingkat akar
rumput yang sebelumnya terbelah, dan memang terbukti dari antusias masyarakat
yang mengikuti pesta rakyat di Monas baik secara langsung maupun lewat saluran
TV.
è Akan tetapi sistem politik kita yang rapuh tetap
memberikan efek negatif, karena petinggi-petinggi KMP yang bertekad menjadi
oposisi akan menjadi ancaman atas program-program terbaik Jokowi. Misalnya
rencana kenaikan harga BBM apakah mungkin bisa dilakukan oleh Jokowi atau
pembuatan tol laut menurut kami akan mendapatkan hambatan yang merepotkan dari
KMP. Respon komunikasi politik KMP dengan tekad oposisi ini yang harus
diwaspadai. Jokowi harus merubah respon oposisi menjadi negosiasi, yang
berdampak pada penundaan pengumuman kabinet yang dijanjikan sebelumnya setelah
pelantikan.
è Menurut Aritoteles, inti dari komunikasi
adalah persuasi dan pengaruh dapat dicapai oleh seseorang yang dipercaya oleh
publik. Menurut Aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh siapa anda (etos-
kepercayaan anda), argumen anda (logos- logika dalam pendapat anda), dan dengan
memainkan emosi khalayak (pathos- emosi khalayak). Jokowi dapat memainkan emosi
khalayak dan dukungan rakyat Indonesia melalui forum media sosial yang dibangun
selama ini untuk menghadapi DPR. Jokowi harus fokus pada isu-isu penting
masalah bangsa untuk meraih simpati masyarakat.
è Lasswell mengemukakan tiga fungsi
komunikasi, yaitu : pertama, pengawasan lingkungan. Kedua, korelasi
berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon lingkungan. Ketiga,
transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Lasswell
berpendapat bahwa terdapat tiga kelompok spesialis yang bertanggung jawab
melaksanakan fungsi-fungsi ini. Misalnya pemimpin politik dan diplomat termasuk
kedalam kelompok pengawas lingkungan. Lasswell memandang bahwa suatu proses
komunikasi selalu mempunyai efek atau pengaruh. Sehingga, model Lasswell ini
menstimuli riset komunikasi di bidang komunikasi politik. Model ini menunjukkan
bahwa pihak komunikator pasti mempunyai keinginan untuk mempengaruhi pihak
penerima. Oleh karena itu, komunikasi dipandang sebagai upaya persuasi. Upaya
penyampaian pesan akan menghasilkan akibat baik positif maupun negatif. Menurut
Lasswell hal ini hanya ditentukan oleh bentuk dan cara penyampaiannya. Tidak
semua komunikasi bersifat dua arah, dengan suatu aliran yang lancar dan umpan
balik yang terjadi antar pengirim dan penerima. Dalam suatu masyarakat banyak
informasi yang disaring oleh pengendali pesan, yang menerima informasi dan
menyampaikannya kepada publik dengan beberapa perubahan atau penyimpangan.
Fungsi penting komunikasi adalah menyediakan informasi mengenai negara- negara
kuat lainnya di dunia. Penting bagi suatu masyarakat untuk menemukan dan
mengendalikan faktor- faktor yang mengganggu komunikasi yang efisien. Kelemahan
dari model Lasswell ini adalah tidak menggambarkan unsur feedback atau umpan
balik sehingga proses komunikasi yang dijelaskan bersifat linier atau searah.
è Masyarakat yang tata pemerintahannya baik harus
mampu mengelola konflik secara konstruktif sehingga sumber-sumber penyebab
konflik dapat ditangani tanpa melalui kekerasan. Jika hasil pemilu
diperdebatkan maka banyak upaya untuk menggulingkan pemerintah atau minimal
menghambat program sehingga popularitas politik akan anjlok, dan selalu
menyebabkan konflik dan kekerasan di segala tingkatan, sistem hukum yang
bertentangan dan kondisi sosial yang terpecah-pecah tercermin pada polarisasi
politik, maka sulit untuk memilih atau menggantungkan pada satu prioritas saja.
Kampanye umum untuk meningkatkan legitimasi suatu pemerintahan mungkin dianggap
terlalu dini sebelum para pejabat yang menduduki jabatan menunjukkan tanggung jawabnya
dan dipilih secara sah, memperbaiki sistem hukum mungkin tidak ada gunanya
hingga tingkat kekerasan dapat dikurangi. Bagaimana mungkin kita mampu mengajak
suatu kelompok masyarakat untuk menerima pemerintahannaya jika mereka tidak
dilibatkan dalam proses atau tidak memiliki akses terhadap sumberdaya yang ada.
Isu-isu yang ada harus segera ditangani berdasarkan urgensinya guna
menghindarkan krisis pemerintahan dimasa datang.
è Rekomendasi:floating
mass massa yang kontra sudah dapat direkonsiliasi dengan pemulihan hubungan
sosial melalui panggung pesta rakyat yang disiarkan TV swasta dan nasional. Akan
tetapi secara politik diparlemen akan menjadi tugas berat koalisi Indonesia
hebat sebagai akibat sistem politik yang rapuh. Komunikasi politik yang
melahirkan negosiasi tetap akan menjadi penentu. Walaupun PPP bergabung tetap
berat. Pendekatan lain yang dilakukan dengan budaya. Budaya Indonesia yang
bersahabat dan pemaaf harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam komunikasi
politik. Rakyat sudah tidak peduli menang kalah, sedangkan elit politik harus
mendapatkan titik temu.
Comments
Post a Comment